Senin, 22 Agustus 2011

KONDISI PENDIDIKAN :D

Hm,, bicara soal pendidikan ? untuk kesekian kalinya pendidikan menjadi tajuk pembahasan yag intinya masih perlu perhatian dari pemerintah . Karena masih banyaknya masyarakat yag belum mendapatkannya . Terutama masyarakat2 yag ekonomi ke bawah , sebab semakin tahun pendidikan semakin mahal , dengan biaya hidup yag semakin tinggi. Membuat mereka2 yah bisa dibilang ‘wong cilik’ susah buat menurutinya. Seperti kita lihat banyak anak2 yag seharusnya berada dibangku sekolah harus mencari uang dengan berbagai cara mereka , mulai mengamen , meminta2 , jual Koran , dsb.  Banyak factor yag membuat mereka seperti itu , banyak pula dampak yag dtimbulkannya . Dampak salah satunya, mereka2 yag bisa dibilang ‘sudah tahu uang’  semakin membuat keinginan untuk sekolahpun menjauh bahkan merekapun bisa bertindak kriminalitas seperti mencopet , mencuri, dsb . Yah sedikit yag bisa dbilang bertujuan untuk membantu orangtua . Dengan berbagai realita seperti ini sudah sepatutnya pemerintah turun tangan untuk memberikan bantuan kepada mereka. Karena pendidikan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan generasi2 yag mempunyai inteligen tinggi guna memperbaiki sistem negara dalam berbagai aspek ;) #tsaaaah .
 Namun berkebalikan dengan realita itu juga  justru semakin banyak orang2 yag ber’negosiasi’ dalam hal pendidikan , yeah I think you know it :D istilah ‘BELI BANGKU’ , ‘BELI IJAZAH’ hmm. Jadi sekarang inii pendidikan sudah tergantung dengan ‘UANG’ , bisa dibilang KEJUJURAN ituu sudah ga berlaku lagi . Hal seperti ini membuat kesenjangan social antara si miskin dan si kaya. Ck! Mereka2 yag ‘menyogok’ bisa dibilang otak mereka juga standar. Justru mereka cerdik karena otak licik mereka. Bukan karena skill mereka yag ASLI hasil kompeten mereka. Miris sekali bukan ? Gimana negara ini mau maju kalau bibit mereka saja illegal :p ? OMDO! In fact , tikus2 mafia semakin lama semakin mewabah. Apa ini disebut PENDIDIKAN MAJU ? ckckk. Dengan otak komersil didalamnya saya rasa ga akan maju. Seperti yag dketahui, untuk masuk perguruan tinggi saja ada jalur ‘khusus’ dimana didalamnya bukan dsharing berdasarkan hasil test namun ‘SUMBANGAN’ yag mereka bayarkan untuk bisa masuk. Siapa yag sedikit menyumbang yah tentu tidak bisa masuk. Orangtua2 mereka juga ga memikirkan bagaimana nasib si anak bila dgn cara seperti ini. Apa otak anak ini mampu? Seakan semua tak brguna apapa , sebelum mereka lulus dgn gelar SARJANA, DOCTOR, PROFESSOR dengan cara yag ‘TAK HALAL’ #hahaha.
Yah KONDISI PENDIDIKAN sekarang ini belum bisa ditebak namun bisa dirasakan :D tentunya masih banyak kaan dana2 yag dibayarkan yag tidak sejalan dengan tujuan awal :p. Sebut saja Univ. X terdapat beberapa fakultas yag entah berantah kemana larinya itu uang DPF -_- okelah kalau menunjang sarana dan prasarana-nya. Kalau yag menunjang justru ekonomi para rektorat dan dosennya ? kita berdoa saja mudahan perut mereka tetep isi nasi HAHA. Itu hanya sekedar lelucon saya yag saya kutip dari pandangan dan kenyataan yag ada :D.
Hm , itulah realita kurangnya perhatian pada pendidikan. Padahal negara lain sangat menomorsatukannya , makanya negara mereka maju berkat generasi2 yag kian tahun kian maju pula . SRI MULYANI ? Yaah , kalian tahu kan ? Wanita Indonesia yag menjabat sebagai Menteri Perekonomian Indonesia , sekarang tidak lagi bekerja untuk negaranya. Karena apa ? Karena kecerdasannya yag membuat negara lain meliriknya. Bahkan Presiden pun dengan begitu saja mau melepaskan jabatan beliau dan merelakannya #tsaaah. Padahal dipikir sangat sayang sekali bukan ? seharusnya beliau membantu perekonomian negara ini bukan negara lain. Ck! Pemikiran yag tidak panjang. BJ HABIBIE ? sekarang menetap di Jerman, karena disana orang cerdas sangat sangat diperhatikan. Tidak seperti di Indonesia. Yah itulah negara ini kurang memahami pentingnya pendidikan. Bahkan warganya pun banyak yag bersekolah di negara orang berikut mencari kerjaan dsana pula J.
Tahun ini negara memberi anggaran pendidikan sekitar 20-an triliun seperti yag saya lihat pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2011 tadi . Saya harap pendidikan kedepannya bisa lebih diPERHATIKAN lagi , namun dengan jalan yag HALAL . Tidak ada istilah ‘negosiasi’ dari orang2 otak komersil :D. Serta tidak ada lagi anak usia sekolah meramaikan jalanan di siang hari. MAJU INDONESIAKU J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar